CARI DI GOOGLE

Total Tayangan Halaman

Tampilkan postingan dengan label Informasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Informasi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 04 Maret 2016

Beberapa Hasil Rapat Kerja Pembangunan Pertanian Dan Peternakan Se Provinsi Riau Ta. 2016 di Hotel Premiere, 1-3 Maret 2016



Setelah mendengar dan memperhatikan arahan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau, ekspose dan diskusi para narasumber dari Sekretaris Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Riau  serta diskusi, dapat diinformasikan beberapa hal :
I.          Sekretaris Ditjen Tanaman Pangan Kementan :
Dengan telah adanya revisi I kegiatan Ditjen Tanaman Pangan, terdapat pengurangan Satker dari 8 menjadi 5. Namun bagi Daerah sudah dapat memulai kegiatan dengan diawali penunjukan petugas pengelola anggaran, Sebab rencana revisi antar program selanjutnya alokasi dana akan bertambah. 

Rabu, 02 Maret 2016

Rapat Kerja Pembangunan Pertanian dan Peternakan Se Provinsi Riau Tahun Anggaran 2016

Bertempat di Hotel Premiere Pekanbaru, Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau melaksanakan Rapat Kerja  Pembangunan Pertanian dan Peternakan Se Provinsi Riau Tahun Anggaran 2016. Acara ini dihadiri oleh pejabat terkait baik dari Pusat, Provinsi dan Kabupaten. Pada Acara tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi dan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten se Provinsi Riau menandatangani Perjanjian Kinerja, disaksikan oleh Sekretaris Ditjend Tanaman Pangan, Kepala BAPPEDA Riau yang di wakili oleh Kepala Bidang 2 (Bpk. Maskur) dan Kepala Balai Besar POPT yang juga Komandan UPSUS Pajale Riau.
Materi pertama disampaikan oleh Sekretaris Diretorat Jenderal Tanaman Pangan Jakarta di Dampingi oleh  Kepala Balai Besar POPT.

Minggu, 01 November 2015

HUBUNGAN INTERPERSONAL


Oleh : Hanny Kartadisastra,

Kehidupan manusia di dunia ini, secara hubungan interpersonal adalah melakukan padanan "Memberi dan Menerima" atau "Give and Take".
Masih banyak orang yang membalik prinsip tersebut, dan bahkan menghilangkan salahsatu dari padanan tersebut, yaitu Memberi saja atau Menerima saja.
Memberi dan Menerima "bukan hanya" dalam bentuk barang; tetapi lebih bernilai dalam bentuk:
1-Apresiasi
2-Menyukai

Minggu, 27 September 2015

Pedoman Diklat

Dalam rangka mengantisipasi tantangan perubahan lingkungan strategis yang berkembang di abad ini dengan issu globalisasi, desentralisasi, demokratisasi, pembangunan berkelanjutan, dan perubahan iklim global diperlukan sumberdaya manusia yang siap pakai, profesional, inovatif, kreatif dan berwawasan global, guna mewujudkan pertanian yang tangguh, produktif, efisien, berdaya saing dan dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku utama pembangunan pertanian.
Tantangan yang dihadapi angkatan kerja di bidang pertanian pada saat ini adalah kesiapan untuk menghadapi pasar kerja yang semakin kompetitif. Oleh sebab itu diperlukan adanya upaya peningkatan kapasitas dan kompetensi aparatur dan non aparatur pertanian agar memiliki kompetensi kerja, moral dan etika dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya. Pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu upaya menjawab tantangan tersebut di atas, sekaligus menjawab derasnya tuntutan masyarakat untuk memperoleh pelayanan prima dalam pelayanan jasa pendidikan dan pelatihan serta informasi untuk peningkatan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi usaha agribisnis para pelaku utama dan pelaku usaha pertanian di pedesaan.

Minggu, 20 September 2015

BBPP BINUANG FASILITASI DIKLAT BAGI BABINSA

Dalam rangka percepatan program peningkatan produksi Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale), TNI dilibatkan dalam memberikan dukungan untuk pendampingan program tersebut. TNI segera bergerak dimulai dengan persiapan berupa pembekalan pertanian bagi Babinsa.

Pada tanggal 26 – 30 Januari 2015, Korem 101/Antasari Bekerjasama dengan Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Kalimantan Selatan dan Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang mengadakan Diklat Penyuluhan Petanian bagi Babinsa di Kalimantan Selatan. Kegiatan diklat bertempat di Batalyon Infanteri 623/BWU Sungai Ulin, Banjarbaru. Diklat diikuti oleh 75 personel Babinsa jajaran Korem 101/Antasari.

Senin, 14 September 2015

Diklat Teknis Budidaya Padi Bagi BABINSA

Pekanbaru, Senin, 14 September 2015, bertempat di Aula UPT Pelatihan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan dilaksanakan Dikat Teknis Budidaya Padi bagi 90 orang Bintara Pembina Desa (BABINSA) yang dibagi dalam 3 Angkatan.
Acara ini dihadiri oleh Danrem 031 Wirabima, dan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau.
Dalam laporan persiapan Kepala UPT Pelatihan Ir. Armanda melaporkan bahwa Diklat ini dilaksanakan dalam rangka mendukung keberhasilan swasembada pangan. Diklat ini dilaksanakan selama 7 hari dari tanggal 14 s.d. 20 September 2015.

Kamis, 10 September 2015

Pembukaan Workshop Pemberdayaan Masyarakat Pertanian


Hari ini Kamis, 10 September 2015 bertempat di Aula UPT Pelatihan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Drh, Askardiya Fatrianov, MP, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau membuka Workshop secara resmi.
Dalam sambutannya Kepala Dinas mengemukakan betapa pentingnya kegiatan ini dan betapa pentingnya Personil yang hadir di acara ini,
Hal ini karena yang hadir di acara ini adalah para pendamping masyrakat baik yang berada di Kabupaten, Kecamatan maupun Desa.

Rabu, 09 September 2015

Workshop Pemberdayaan Masyarakat Pertanian (PMP)

Mulai Besok 10 September s.d. 12 September 2015 akan dilaksanakan Workshop Pemberdayaan Masyarakat Pertanian (PMP) Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Kegiatan ini akan diikuti oleh Pendamping kegiatan mulai dari Tingkat kabupaten, Kecamatan dan Desa.
Pada tahun in kegiatan PMP akan dilaksanakan di seluruh Kabupaten di Provinsi Riau. Pada Tahun sebelumnya kegiatan PMP hanya dilaksanakan di 7 Kabupaten Kota.

Rabu, 13 Mei 2015

Rapat Pemantapan Pelaksanaan Identifikasi Kebutuhan Diklat

Bertempat di Ruang Diskusi UPT Pelatihan dilaksanakan persiapan Pelaksanaan IKD untuk Diklat yang dilaksanakan ditahun 2015.
Kegiatan akan dilaksanakan di seluruh Kabupaten untuk diklat yang bersumber dana APBD dan 8 Kabupaten untuk dana yang bersumber dari dana APBN.
IKD dilaksanakan terhadap  8 Diklat bersumber dana APBD dan 3 Diklat bersumber dana APBN.
Kegiatan IKD akan dilaksanakan dengan metoda wawancara dengan menggunakan kuesioner dengan pertanyaan tertutup. dan Identifikasi Masalah lapangan.
Hasil kegiatan IKD ini nantinya akan digunakan sebagai bahan penyusunan kurikulum diklat yang akan dilaksanakan.

Selasa, 14 April 2015

RAPAT KOORDINASI PASCA PANEN TANAMAN PANGAN 2015

Bertempat di Aula UPT Pelatihan Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Drs. Zailani Arif membuka Rapat koordinasi Pasca Panen Tanaman Pangan Tahun 2015. Ketua Pelaksana Ibu Des dalam laporannya memulai dengan pentingnya kegiatan ini berkaitan dengan tingginya tingkar kehilangan produksi akibat dari penanganan pasca panen yang kurang baik. Lebih lanjut Ketua pelaksana mengemukakan bahwa rapat ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam upaya melaksanakan percepatan pembangunan Pertanian di Riau. Peserta yang mengikuti acara ini adalah Petugas yang menangani Pasca Panen di kabupaten dan kota se Provinsi Riau yang berjumlah 25 orang. Materi Rapat Koordinasi meliputi kebijakan, evaluasi dan penanganan serta penelusuran kebutuhan pasca panen.
Zailani Arif dalam arahannya mengingatkan pentingnya rapat ini. Pemanfaatan lahan secara baik sangat perlu diupayakan, bila IP padi tidak dapat ditingkatkan namun dapat dilakukan upaya pemanfaatan dengan komoditi lainnya seperti Jagung. Optimalisasi pemanfaatan lahan akan bermanfaat dalam mengurangi pengangguran.

Jumat, 27 Maret 2015

Rapat Persiapan Diklat PAJALE

Menindaklanjuti Apresiasi Diklat Pajale yang diikuti Oleh Kepala UPT dan Koordinator Widyaiswara UPT Pelatihan TPHP Riau di Ciawi, dilaksanakan rapat persiapan pelaksanaan Diklat PAJALE. Diklat PAJALE yang dilaksanakan di Riau 300 orang untuk Penyuluh dan 158 orang untuk BABINSA. Kegiatan Diklat akan dilaksanakan bekerja sama antara Widyaiswara dan Penyuluh Ahli di Provinsi Riau. Kegiatan ini di danai dari APBNP 2015.

Selasa, 17 Maret 2015

Pengukuhan Koordinator Widyaiswara UPT Pelatihan Masa Bakti 2015 - 2016

Bertempat diruang Diskusi UPT Pelatihan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan hari ini Selasa 17 Maret 2015 dilaksanakan pengukuhan koordinator Widyaiswara UPT Pelatihan Masa Bakti 2015 - 2016 oleh Kepala UPT Pelatihan Ir. Armanda. Pemilihan Koordinator Widyaiswara sebelumnya telah dilakukan oleh kelompok Widyaiswara pada Tanggal 16 Maret 2015 yang dipimpin oleh Nazaruddin Margolang, S.IP.,M.Si.
Pengukuhan dihadiri oleh seluruh Widyaiswara UPT Pelatihan TPHP Riau dan 3 orang Kepala Seksi di UPT Pelatihan. Berbagai harapan dalam pengukuhan tersebut disampaikan oleh widyaiswara dan pejabat struktural diantaranya peran Koordinator dalam memfasilitasi kebutuhan widyaiswara dan sebagai penghubung antara pejabat fungsional dan struktural, serta dapat berlaku adil dalam setiap mengambil keputusan. Aktifitas yang diharapkan adalah dilakukannya coffie morning disetiap pagi. Selain itu upaya untuk menjadikan UPT Pelatihan sebagai COE (centre of excelence) di Riau menjadi harapan yang dapat dipacu oleh Koordinator yang baru ini.

Selasa, 06 Januari 2015

Evaluasi Kegiatan 2014

Herdawilis, S.Pd, dalam rapat evaluasi kegiatan UPT Pelatihan tahun 2014 mengemukakan bahwa kegiatan evaluasi ini sekaligus menginformasikan kegiatan tahun 2015. Tahun 2015 pegawai UPT Pelatihan ada penambahan PNS 1 orang yaitu Yuheni dari Bidang PPH. Bertambahnya anggota perlu persiapan sarana kerja. Selain itu perlu dilakukan evaluasi penempatan pegawai sesuai dengan keinginan dan kemampuannya bagi pegawai yang lainnya. Selain itu akan dilakukan rekruit tenaga security sebanyak 3 orang, yang akan dilakukan melalui sistem rekruit yang baik.
Perlunya penataan ruang yang lebih baik, mari kita diskusikan dengan baik. Selanjutnya juga perlu penyusunan aliran kas yang baik agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik.
Hasan Basri, Kepala Seksi Tata Usaha selanjutnya memberikan arahan kepada staf untuk melakukan penataan ruangan dan melakukan pembersihan ruangan agar lebih baik, langganan koran ditambah satu lagi dan majalah Trubus ditempatkan di ruang Pustaka, sehingga yang ingin membaca koran di lakukan di Pustaka, sekaligus akan disediakan fasilitas untuk minum kopi.



Senin, 11 November 2013

3 Diklat dibuka sekaligus

UPT Pelatihan TPH Riau dengan kepemimpinan baru Ibu Herdawilis, S.Pd hari ini 11 November 2013 melaksanakan 3 Diklat sekaligus :
  1. Diklat Teknis Pengolahan Data Statistik Bagi Petugas
  2. Diklat Teknis Penakar Benih Bagi Petani
  3. Diklat Teknis Agribisnis Buah-Buahan Bagi Petani
Kepala Dinas TPH Riau, Ir. Basriman, MP,  dalam arahannya pada acara pembukaan 3 Diklat tersebut mengawali dengan mengutip statemen Proklamator Indonesia Ir. Soekarno Pada acara Pembukaan IPB Bogor yaitu "Pangan Hidup Mati Suatu Bangsa" hal ini juga yang menginspirasi Dinas TPH Riau membuat Baliho besar di depan kantornya yang bertuliskan Padi Sumber Kehidupan.


Jumat, 08 November 2013

Rapat Pembahasan Kuesioner Penilaian OPRM 2012

Hari ini Jum'at, 8 November 2013 bertempat di ruang diskusi UPT Pelatihan TPH Riau dilaksanakan Rapat Pembahasan Kuesioner Penilaian OPRM Tahun 2012. Hadir di acara tersebut Staf Ahli OPRM bapak Fauzi Saleh, Koordinator Widyaiswara, Ir. Ernita, MM, Widyaiswara dan Staf UPT Pelatihan calon enumerator kegiatan Penilaian OPRM diantaranya Masrijal, Agushar Margolang, Maghdalena, Nurjasni, Anita Basrah, Rohalianis, dan Evi Bakhtiar.

Kamis, 07 November 2013

KOORDINASI PMP-TPH

Hari ini Kamis, 7 November 2013 dilaksanakan Pertemuan Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PMP-TPH) Prov. Riau. Hadir di acara Tersebut perwakilan dari masing-masing Kabupaten yang ada kegiatan PMP-TPH. Acara dibuka oleh Kepala UPT Pelatihan TPH Riau, Herdawilis, S.Pd.
Dalam kegiatan tersbut di bicarakan kegiatan pendampingan dan pembekalan Kelompok Tani binaan PMP-TPH, juga fasilitasi yang akan dilakukan terhadap Kelompok Tani.

Jumat, 27 September 2013

Kepala Tata Usaha UPT Pelatihan TPH Riau Pimpin Rapat Konsolidasi Karyawan

Pada Hari Jum'at, 27 September 2013, bertempat di ruangan kelas UPT Pelatihan.... seluruh karyawan dan Widyaiswara melakukan Rapat Konsolidasi pelaksanaan Diklat. Kegiatan yang di pimpin oleh Kepala Tata Usaha Bapak Hasan Basri dilaksanakan sebagai upaya memantapkan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan ditengah upaya Lembaga ini juga melaksanakan rehabilitasi Fasilitas. Sudah sejak sebelum Ramadhan UPT Pelatihan telah melaksanakan rehabilitasi terhadap :
  1. Aula
  2. Kelas
  3. Kantor
  4. Pustaka
  5. Gudang Hasil
  6. Laboratorium
  7. Lapangan parkir
  8. Koridor

Jumat, 13 September 2013

Pertemuan Koordinasi Diklat

Kepala Dinas/Bidang/Petugas Petanian  se Provinsi Riau melaksanakan Pertemuan Koordinasi Pengembangan Kediklatan SDM Pertanian yang di prakarsai oleh UPT Pelatihan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau. Pertemuan ini menjadi sangat menarik karena mendiskusikan persoalan yang menyangkut pada hal yang sangat penting yaitu Sumber Daya Manusia. Kita ketahui bahwa dalam setiap aktifitas yang dilaksanakan di dunia ini tentulah sangat berhubungan dengan manusia sebagai pelaku. Secara umum dapat dikelompokkan yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut adalah menyangkut  :

Selasa, 02 Juli 2013

Ekspose Pedoman Pemberdayaan Masyarakat Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Riau



Dalam rangka penyempurnaan Pedoman Pemberdayaan Masyarakat Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Riau yang dirancang oleh UPT Pelatihan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau hari ini dilaksanakan Ekspose kepada Kepala Dinas dan Pejabat Eselon III di lingkungan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau.
Kepala Dinas dalam arahannya Pedoman ini perlu didiskusikan bersama karena keluaran ini adalah merupakan keluaran bersama Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Riau. Konsepsi ini merupakan pembaharuan dari konsepsi P4K yang pernah dilaksanakan oleh UPT Pelatihan. Sesuai dengan Tupoksi maka sasaran Pemberdayaan ini adalah khusus pada Masyarakat Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Kesamaan pola piker dalam melaksanakan pemberdayaan sangat diperlukan, sehingga kegiatan pemberdayaan dapat terlaksana sesuai tujuan, tidak sekedar melaksanakan proyek saja.
Pemberdayaan merupakan salah satu upaya pendampingan agar perencanaan dapat disusun melalui system Buttom Up, dan bukannya Top down.