Materi pertama disampaikan oleh Sekretaris Diretorat Jenderal Tanaman Pangan Jakarta di Dampingi oleh Kepala Balai Besar POPT.
Dalam Tanya jawab ditanyakan mengenai Cadangan Benih Nasional untuk daerah yang mengalami Fuso. Mekanisme Pengadaan Pupuk Organik dan nomenklatur program yang sering berbeda antara daerah dan kementerian serta standar harga kementerian yang tidak sesuai dengan beberapa daerah di Riau yang lokasinya cukup sulit.
Materi Kedua disampaikan oleh Ketua BAPPEDA Riau yang diwakili oleh kepala Bidang 2 Bapak Maskur, yang menyampaikan Arah Kebijakan Umum, Prioritas dan Pembangunan Provinsi Riau Tahun 2017.
Materi ke tiga disampaikan oleh Ketua komisi B, DPRD Provinsi Riau yang membidangi Ekonomi. Dalam papaparannya menyampaikan mekanisme penyampaian pokok pikiran DPRD, terkait dengan jadwal Reses dan usulan APBD dari SKPD.
Materi ke empat disampaikan oleh Drs.
Tri Prianggono, MM, Kepala
Bagian Penyusunan Anggaran Biro
Perencanaan Sekretariat Jenderal, yang menyampaikan materi Kebijakan dan dukungan kementrian pertanian terhadap pembangunan pertanian di Riau.
Materi ke lima disampaikan oleh Ir. Gabriella Susilowati, MP. Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, yang menyampaikan tentang dukungan APBN Hortikultura terhadap Provinsi Riau
Di hari kedua peserta melaksanakan Workshop kegiatan Tahun 2016 dan Rencana kegiatan 2017, pada saat workshop peserta dibagi dalam 3 kelompok yaitu Kelompok yang membahas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan. (Pak Margolang report)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan anda !