CARI DI GOOGLE

Total Tayangan Halaman

Tampilkan postingan dengan label Latihan Petugas dan Petani. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Latihan Petugas dan Petani. Tampilkan semua postingan

Rabu, 20 Desember 2023

Sejarah Pejabat Struktural dan Fungsional di BLPP Riau/UPT Pelatihan TPH Riau

 Yang Pernah menjadi Widyaiswara di BLPP Riau :


1. Ir. Asikin Chalifah (Terakhir Eselon II di Yogyakarta, sekarang Pensiun  di Yogyakarta)
2. Ir. Helmy Anwar, DIAT (Terakhir Eselon II di Jawa Barat, sekarang Pensiun di Bandung)
3. Ir. H. Rosyidin, MM (Terakhir Eselon III di BAKORLUH Riau, sekarang Pensiun di Pekanbaru)
4. AMS Iskandar, B.Sc (Almarhum)
5. Ir. Amirsyah Hutasuhut, M.Ed (Almarhum)

Senin, 17 Juli 2017

Diklat Teknis Padi Bagi Petani/ Kelompok Tani

Pekanbaru; 17 Juli 2017; UPT Pelatihan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau. Mengawali Diklat Pasca Hari Raya idul Fitri, UPT Pelatihan TPH Bun melatih sebanyak 60 orang petani untuk meningkatkan kemampuan Teknis Padi.
Dalam arahannya Kepala Dinas TPH Bun (Ir. H. Ferry HC Ernaputra,M.Si), mengingatkan peserta agar senantiasa melanjutkan upaya pengembangan usaha taninya dalam rangka meningkatkan pendapatan dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan Pangan.

Minggu, 25 Oktober 2015

Analisis Kebutuhan Diklat



BAB I .PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Langkah paling utama dan pertama dalam penyusunan rancang bangun suatu program diklat adalah kegiatan Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) atau Training Needs Assessment (TNA). Analisis kebutuhan diklat memiliki kaitan erat dengan perencanaan diklat. Perencanaan yang paling baik didahului dengan identifikasi kebutuhan. Kebutuhan pendidikan dan pelatihan dapat dilihat dengan membandingkan antara tingkat pengetahuan dan kemampuan yang diharapkan (sebagaimana terlihat pada misi, fungsi dan tugas) dengan pengetahuan dan kemampuan yang senyatanya dimiliki oleh pegawai.

Senin, 08 Desember 2014

Evaluasi Kegiatan PMP (Pemberdayaan Masyarakat Pertanian)

Pak Margolang, Senin, 8 Desember 2014, Bertempat di Pustaka UPT Pelatihan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan dilaksanakan Evaluasi Kegiatan PMP. PMP merupakan kegiatan pemberdayaan yang dilaksanakan di 7 Kabupaten di Provinsi Riau. Sebelum pelaksanaan Pemberdayaan dilaksanakan Workshop di tingkat desa di seluruh kabupaten.
Kabupaten Siak dilaksanakan di Desa Laksamana Kecamatan sabak Au yang terdiri dari  para Bapak-Bapak. Kelemahan kelompok di Siak ini adalah kurangnya administrasi kelompok.

Selasa, 25 Februari 2014

Seminar Petunjuk Pelaksanaan Diklat Tahun 2014


Mengawali kegiatan Tahun 2014 UPT Pelatihan melaksanakan seminar Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Diklat Tahun 2014 yang diikuti oleh semua Pihak yang berkepentingan di UPT Pelatihan diantaranya Kepala UPT Pelatihan, Kepala Tata Usaha, Koordinator  Widyaiswara dan seluruh Widyaiswara dan Pelaksana Urusan Diklat dan Umum di  UPT Pelatihan.
Kegiatan di UPT Pelatihan Tahun 2014 diantaranya :

Rabu, 18 April 2012

Sharing Pengolahan Hasil Pertanian di Indragiri Hulu

Selasa, 17 April 2012, saatnya sharing Pengolahan Hasil Pertanian di Kabupaten Indragiri Hulu dengan Petani. Kemampuan dalam kemasan dan kesulitan dalam mengakses modal merupakan persoalan yang perlu mendapat perhatian untuk di cari jalan keluarnya.
Beberapa Petani telah memiliki produk olahan yang menjadi kebanggaannya, sebagian masih malu-malu dengan produknya, dan ada pula yang masih dalam rencana ingin memproduksi.
Yang menarik adaseorang petani yang dalam acara tersebut dengan sengaja membawa produk dan membagikannya untuk di coba yaitu Bapak Achmad Adjuri, yang memproduksi Minuman Sehat Jahe Merah dengan merek dagangnya ROMA JAHE.
Sukses untuk Petani di Indragiri Hulu. Terima kasih untuk rekan-rekan di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Indragiri Hulu yang sudah memberi kesempatan untuk Sharing.

Rabu, 23 Februari 2011

RANCANGAN DIKLAT

Diklat merupakan salah satu upaya dalam mengantisipasi kelemahan kinerja petugas/pegawai yang ada dilingkungan organisasi atau dalam melaksanakan kegiatan.
Meskipun Diklat bukanlah satu-satunya sebab yang mengakibatkan rendahnya kinerja, factor lain yang mempengaruhi kinerja diantaranya adalah factor lingkungan kerja (hubungan sesame petugas dalam satu organisasi ataupun sarana dan prasarana tugas yang tidak mendukung.
Oleh sebab itu sebelum memutuskan untuk melaksanakan suatu diklat dalam rangka meningkatkan kinerja perlu dilakukan analisis yang teliti tentang perlunya suatu diklat dan keterampilan yang perlu di diklatkan.