CARI DI GOOGLE

Total Tayangan Halaman

Sabtu, 07 Juni 2025

Makna Berkurban di Hari Raya Idul Adha

Hari Raya Idul Adha adalah momen penting dalam Islam yang sarat dengan nilai spiritual, sosial, dan keteladanan.

Berkurban bukan hanya ibadah simbolik menyembelih hewan, tetapi juga cerminan dari ketaatan total seorang hamba kepada Allah SWT.

Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam salah satu ceramahnya menyampaikan:

"Kurban bukan soal banyaknya daging yang dibagikan, tapi bagaimana hati ini ikhlas karena Allah. Karena Allah tidak melihat daging dan darah, tapi keikhlasan dan ketakwaan hamba-Nya."
(UAS – Ceramah Idul Adha)

Makna berkurban menurut beliau menyentuh tiga hal utama:

  1. Ketakwaan kepada Allah SWT
    Kurban adalah bentuk nyata dari ketaatan, sebagaimana dicontohkan Nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan anaknya karena perintah Allah.

  2. Pembersih jiwa dari sifat duniawi
    Berkurban melatih kita untuk tidak terikat pada harta benda. Seperti kata UAS:

    “Kurban itu latihan hati, supaya kita tak cinta dunia. Lepas dari harta karena Allah.”

  3. Kepedulian sosial
    Daging kurban dibagikan kepada fakir miskin dan yang membutuhkan, mempererat ukhuwah Islamiyah dan mengurangi kesenjangan sosial.

Ustadz Abdul Somad juga sering mengingatkan:

“Yang berkurban jangan merasa besar hati, karena kita hanya menyampaikan amanah dari Allah. Yang tak berkurban jangan merasa rendah diri, karena Allah menilai ketulusan dan niat dalam hati.”


Mari kita jadikan Idul Adha sebagai momen mendekatkan diri kepada Allah, berbagi dengan sesama, dan meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim AS.

Taqabbalallahu minna wa minkum.
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H
Semoga kurban kita diterima dan diberkahi Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan anda !