CARI DI GOOGLE
Total Tayangan Halaman
30001
Tampilkan postingan dengan label Kunjungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kunjungan. Tampilkan semua postingan
Senin, 23 Desember 2024
Kamis, 03 Februari 2022
Senin, 22 Februari 2021
Kamis, 27 Desember 2012
Dek Ado Padi Sagalo Manjadi
Dek Ado Padi Sagalo Manjadi, inilah moto Camat Inuman, Kuantan Singingi (Bapak Mastur), salah seorang camat yang memiliki komitmen tinggi untuk memajukan pertanian khususnya padi, mendukung program OPRM yang dicanangkan di Riau. Camat yang satu ini merupakan Camat terbaik di Kuantan Singingi dalam mendukung kegiatan OPRM.
Hal ini terungkap saat kunjungan kami ke Kabupaten Kuantan Singingi.
Disamping Camat dengan komitmen tinggi ini, Kabupaten Kuansing juga memiliki Kepala Dinas yang sangat dinamis dan Kreatif dalam membangun Pertanian di Kabupaten ini, dia adalah Bapak H. Hardison, yang meniti karirnya dari guru SPMA Riau, yang sekaligus beliau juga adalah Alumni SPMA Riau.
Di Lapangan Kelompok Tani Limau Manis, Desa Seberang Taluk Hilir Kecamatan Kuantan Tengah, merupakan salah satu tempat yang sempat kami kunjungi.
Hal ini terungkap saat kunjungan kami ke Kabupaten Kuantan Singingi.
Disamping Camat dengan komitmen tinggi ini, Kabupaten Kuansing juga memiliki Kepala Dinas yang sangat dinamis dan Kreatif dalam membangun Pertanian di Kabupaten ini, dia adalah Bapak H. Hardison, yang meniti karirnya dari guru SPMA Riau, yang sekaligus beliau juga adalah Alumni SPMA Riau.
Di Lapangan Kelompok Tani Limau Manis, Desa Seberang Taluk Hilir Kecamatan Kuantan Tengah, merupakan salah satu tempat yang sempat kami kunjungi.
Minggu, 03 Juni 2012
Diskusi dengan PPL Dumai
Di Penghujung Bulai Mei tahun 2012, kami berkesempatan ke Kota Dumai. dengan Di dampingi salah seorang Kepala Seksi di Bidang Penyuluhan (Yanius, SP, M.Si) yang dulunya juga penyuluh, berdiskusi dengan Penyuluh dan Petugas di Kota Dumai. Topik diskusi seputaran penerapan Teknologi Padi, Jagung dan Buah-buahan. Pada kesempatan itu juga kami sempatkan untuk menemui beberapa orang petani.
Di Kota Dumai ada 22 orang Penyuluh (16 orang PNS dan 6 orang THL-TB PP) yang bermarkas di 5 BPP dengan cakupan wilayah kerja 7 Kecamatan dan 33 kelurahan.
Terima kasih Pejabat dan Penyuluh Kota Dumai semoga sukses selalu. demikian juga Petani dan Kelompok taninya.
Di Kota Dumai ada 22 orang Penyuluh (16 orang PNS dan 6 orang THL-TB PP) yang bermarkas di 5 BPP dengan cakupan wilayah kerja 7 Kecamatan dan 33 kelurahan.

Senin, 14 Mei 2012
Upacara Gelar Senja Pramuka Bulan Mei 2012
1.
Drumband SMK
dari Pekanbaru
2.
Penampilan Gudep Pramuka UNRI
3.
Penampilan Pramuka Siak Hulu
4.
Upacara Penurunan Bendera dengan Pelaksana
Kwartir Daerah Indragiri Hulu
5.
Pembina Upacara Sekretaris Kwarda 04 Riau
Selasa, 20 September 2011
Senin, 31 Januari 2011
Pengukuhan KTNA Kabupaten Kampar
Indonesia adalah negara dengan berbagai keunggulan SDA, dan posisi yang strategis. Namun dengan kekayaan alam yang dimiliki tidak serta merta membuat rakyatnya sejahtera, sesungguhnya kita tidak selayaknya miskin, demikian Bupati Kampar mengawali pengarahannya pada acara pelantikan KTNA Kabupaten kampar di Kecamatan Bangkinang Seberang.
Lebih lanjut Bupati Kampar mengemukakan bahwa Indonesia adalah Wilayah agraris termasuk kampar, kita pernah jadi sentra padi, dan pernah mencapai swasembada, tapi ini tidak dapat dipertahankan.
Lebih lanjut Bupati Kampar mengemukakan bahwa Indonesia adalah Wilayah agraris termasuk kampar, kita pernah jadi sentra padi, dan pernah mencapai swasembada, tapi ini tidak dapat dipertahankan.
Selasa, 11 Januari 2011
Jalan.............
Bapak bersama dengan anaknya yang ada dalam foto ini terlihat sedang mengangkut Bibit Karet menuju lahannya untuk ditanam, dengan transportasi (JALAN) lewat parit. Lokasi ini dipastikan adalah lahan pasang surut.
Semangatnya untuk berkebun memang luar biasa, dengan berkebun nantinya dia akan dapat memproduksi Karet yang akan dapat di olah menjadi berbagai produk demi kesejahteraan ummat manusia diluar sana.
Mungkin....Terbersit dihati sang ayah ini tentunya pada saat karetnya sudah mulai berproduksi, seiring itu pula JALAN di desanya sudah tersedia , sehingga Produksinya dapat sampai ke tujuan dengan mudah, dan pihak perantara yang akan membeli produknya pun sampai ke desa untuk membeli hasil Karetnya.
Semangatnya untuk berkebun memang luar biasa, dengan berkebun nantinya dia akan dapat memproduksi Karet yang akan dapat di olah menjadi berbagai produk demi kesejahteraan ummat manusia diluar sana.
Mungkin....Terbersit dihati sang ayah ini tentunya pada saat karetnya sudah mulai berproduksi, seiring itu pula JALAN di desanya sudah tersedia , sehingga Produksinya dapat sampai ke tujuan dengan mudah, dan pihak perantara yang akan membeli produknya pun sampai ke desa untuk membeli hasil Karetnya.
Selasa, 21 Desember 2010
OPRM..... ?
Kunjungan saya bersama Tim kali ini ke Salah satu Pusat Produksi Padi di Provinsi Riau yaitu Pedamaran, salah satu desa di Kabupaten Rokan Hilir, dilokasi ini terdapat lebih kurang 20 Kelompok Tani. Hamparan padi sangatlah luas di lokasi ini. Namun perjuangan ke lokasi ini tidaklah mudah. Dari jalan Raya "Pekanbaru - Bagan Siapi-api", kami harus masuk menempuh jalan kelokasi ini lebih kurang 3 jam. Jalanannya sangat bervariasi dari jalan aspal sampai tanah, dari yang mulus sampai sangat buruk.
Hingga sampailah kami pada jalan yang tidak bisa ditempuh mobil karena jembatannya sangat merisaukan hati kami. Kenderaan pengangkut hasil produksi pertanian memang masih dapat melewati jembatan ini.
Akhirnya perjalanan kami lanjutkan dengan menaiki Speda Motor Petani. Dari sini ke rumah salah seorang petani lebih kurang 10 menit. Di Kelompok Tani yang bernama Mikro Tani ini kami berdiskusi bagaimana Kelompok Tani ini mulai berusaha tani sejak Tahun 1996 dan mulai membentuk Kelompok Pada Tahun 2006. Telah pernah mendapat Juara Intensifikasi Jagung. memiliki aset keuangan sekitar 45 Juta yang digunakan untuk menyediakan sarana produksi usahatani. Pembukuan yang dimiliki juga cukup lengkap, bahkan telah ada disusun profil Kelompok Taninya. Varitas padi yang diusahakan adalah Ciherang dan kuku Balam.
Sukses untuk Kelompok Mikro Tani.... sampai Jumpa di Puncak Kejayaan............
Hingga sampailah kami pada jalan yang tidak bisa ditempuh mobil karena jembatannya sangat merisaukan hati kami. Kenderaan pengangkut hasil produksi pertanian memang masih dapat melewati jembatan ini.
Akhirnya perjalanan kami lanjutkan dengan menaiki Speda Motor Petani. Dari sini ke rumah salah seorang petani lebih kurang 10 menit. Di Kelompok Tani yang bernama Mikro Tani ini kami berdiskusi bagaimana Kelompok Tani ini mulai berusaha tani sejak Tahun 1996 dan mulai membentuk Kelompok Pada Tahun 2006. Telah pernah mendapat Juara Intensifikasi Jagung. memiliki aset keuangan sekitar 45 Juta yang digunakan untuk menyediakan sarana produksi usahatani. Pembukuan yang dimiliki juga cukup lengkap, bahkan telah ada disusun profil Kelompok Taninya. Varitas padi yang diusahakan adalah Ciherang dan kuku Balam.
Sukses untuk Kelompok Mikro Tani.... sampai Jumpa di Puncak Kejayaan............
Sabtu, 18 Desember 2010
Penilaian OPRM dan P4K
Kegiatan di akhir Tahun UPT Pelatihan adalah penilaian P4K dan OPRM. Beberapa tim diberangkatkan ke seluruh Kabupaten dan Kota untuk menilai dan akhirnya menetapkan Kelompok Tani, Penyuluh, Kepala Desa, Kepala UPTD/Kacab, Camat dan Kepala Dinas yang termasuk terbaik dalam melaksanakan OPRM. Sedangkan untuk P4K yang dinilai adalah KPK, Penyuluh, Koordinator Penyuluh, dan Tim Manajemen Kabupaten.
Foto disamping adalah salah satu kunjungan tim di BPK (Balai Penyuluhan Kecamatan), Kerinci Kanan yang merupakan salah satu UPTD Penyuluhan di Kabupaten Siak.
Foto disamping adalah salah satu kunjungan tim di BPK (Balai Penyuluhan Kecamatan), Kerinci Kanan yang merupakan salah satu UPTD Penyuluhan di Kabupaten Siak.
Kamis, 09 September 2010
Emping Jagung Yogyakarta
Yogyakarta kota yang dikenal ada malioboronya, ada dagadunya, dan segudang keistimewaan lainnya. Namun kali ini kunjungan dilakukan buan untuk itu melainkan untuk mempelajari usaha emping Jagung.
Usaha Pengolahan jagung untuk dijadikan emping ini memang cukup menarik untuk dikembangkan.
Di Pekanbaru pemasaran Emping Jagung cukup menjanjikan karena harga jualnya mencapai 2 kali lipat harga jual di Yogyakarta. Meskipun pangsa pasarnya nya belum bisa di prediksi.
Yang jelas berdasarkan informasi yang diterima Ternyata emping jagung yang di jual di Pekanbaru sebagian didatangkan dari Yogyakarta, dengan biaya pengiriman yang lumayan mahal yaitu Rp. 1 Juta/Kwintalnya.
Informasi tersebut diperoleh pada saat diskusi dengan Pak Makwan salah seorang pemiliki usaha Emping Jagung. Usaha Emping Jagung Pak Makwan merupakan salah satu tempat kami belajar Emping Jagung di Yogya.
Langganan:
Postingan (Atom)