CARI DI GOOGLE

Total Tayangan Halaman

Kamis, 09 September 2010

Emping Jagung Yogyakarta


Yogyakarta kota yang dikenal ada malioboronya, ada dagadunya, dan segudang keistimewaan lainnya. Namun kali ini kunjungan dilakukan buan untuk itu melainkan untuk mempelajari usaha emping Jagung.
Usaha Pengolahan jagung untuk dijadikan emping ini memang cukup menarik untuk dikembangkan.
Di Pekanbaru pemasaran Emping Jagung cukup menjanjikan karena harga jualnya mencapai 2 kali lipat harga jual di Yogyakarta. Meskipun pangsa pasarnya nya belum bisa di prediksi.
Yang jelas berdasarkan informasi yang diterima Ternyata emping jagung yang di jual di Pekanbaru sebagian didatangkan dari Yogyakarta, dengan biaya pengiriman yang lumayan mahal yaitu Rp. 1 Juta/Kwintalnya.
Informasi tersebut diperoleh pada saat diskusi dengan Pak Makwan salah seorang pemiliki usaha Emping Jagung. Usaha Emping Jagung Pak Makwan merupakan salah satu  tempat kami belajar Emping Jagung di Yogya.
Dalam diskusi Pak Makwan juga mengemukakan bahwa meskipun pembuatan emping Jagung ini prosesnya tidak begitu rumit, namun Pak Makwan mengingatkan bila ingin membangun usaha ini setidaknya ada 2 titik kritis yang harus dipertimbangkan.
Pertama Lokasi usaha, usahakan lokasi usaha tidak ditengah pemukiman penduduk, karena pembuangan limbahnya akan menjadi masalah nantinya.
Kedua tenaga kerja, tenaga kerja haruslah memiliki dedikasi yang tinggi, disiplin dan bertanggung jawab, karena proses pembuatannya harus tepat waktu, dan dilakukan pada suasana yang panas.
Dengan memperhatikan hal tersebut Pak Makwan menyarankan pembangunan tempat produksi harus dirancang sedemikian rupa sehingga aliran bahan dalam proses dapat memudahkan pekerja.
Pembuatan Emping Jagung dimulai dari pemilihan bahan baku jagung yang tepat. Jagung yang dipilih adalah jagung kuning yang memiliki tingkat kematangan yang baik.
Bagian Jagung  digunakan adalah di bagian tengahnya, bagian ujung dan di pangkal tongkol jagung tidak digunakan agar hasil emping yang diperoleh seragam.
Jagung pipil yang telah dipilih di rebus dengan dicampur Kapur sebanyak 1/150 bagian, selama lebih kurang 60 menit (air dipanaskan sampai mendidih terlebih dahulu sebelum jagung dimasukkan).  Jagung yang sudah direbus direndam selama lebih kurang 24 jam lalu dicuci dengan 3 kali pembilasan. Sebelum di giling Jagung dikukus selama lebih kurang 60 menit, kemudian dalam keadaan panas Jagung dimasukkan kedalam penggiling emping jagung.
Jagung yang telah pipih lalu dijemur sampai kering. Terakhir diberi bumbu sesuai selera (bumbu dicairkan di dalam air), lalu jemur kembali sampai kering. Terakhir lakukan penggorengan. untuk hasil yang baik lakukan dua kali penggorengan. Penggorengan pertama dengan api kecil dan penggorengan kedua dengan api besar.

1 komentar:

Terima kasih atas kunjungan anda !