CARI DI GOOGLE

Total Tayangan Halaman

Kamis, 09 September 2010

Teknik Fasilitasi Kepemanduan Sekolah Lapangan……


SL (Sekolah Lapangan) adalah teknik pelaksanaan Diklat bagi petani yang efektif dan paling masuk akal. Hal ini karena pelaksanaan SL dilaksanakan selama satu siklus proses produksi/teknologi dan dilaksanakan tidak setiap hari. Adalah hal yang mustahil bila ada pelaksanaan diklat bagi petani yang dilaksanakan sepanjang hari selama lebih dari 2 hari. Bila itu terjadi sudah dapat dipastikan yang mengikutinya bukanlah petani. Sebab petani sebagai pengusaha di bidang pertanian tidaklah mungkin dapat meninggalkan usahanya sampai berhari-hari.
Diklat Sekolah Lapangan merupakan rangkaian diklat mulai dari persiapan sampai pelaksanaan SL di Lapangan.
Rangkaian SL adalah sebagai berikut :
  1. Diklat Master Trainer yang mempersiapkan Diklat untuk Pemandu Lapang 1 (PL 1)
  2. Diklat PL 1 (Pemandu Lapang 1) yang mempersiapkan Diklat untuk Pemandu Lapang 2 (PL 2). Diklat PL 1 ini di fasilitasi oleh Master Trainer.
  3. Diklat PL 2 (Pemandu Lapang 2) yang mempersiapkan Diklat (SL) petani, yang menyangkut calon peserta, tempat dan jadwal pelaksanaan, dan sekaligus menjadi pemandu, Diklat PL 2 ini difasilitasi oleh PL 1
  4. Pelaksanaan SL dengan dipandu oleh PL 2

Untuk kelancaran pelaksanaan SL sebaiknya kepada peserta SL diberikan bantuan Paket untuk penerapan teknologi. Selain itu dilakukan juga Diklat lainnya untuk mendukung seperti Diklat bagi Tokoh Masyarakat dan Diklat Bagi Kelompok Wanita Tani.
Akhir pelaksanaan SL dilakukan Field Day yang merupakan unjuk kebolehan petani terhadap SL yang telah dilakukan.
Penyuluh Pertanian Kabupaten Rokan Hulu pada bulan Desember Tahun 2007 mengikuti TOT Sekolah Lapangan Padi di BAPELTAN Riau. Pada Pelatihan ini saya memberikan materi dengan judul “Teknik Fasilitasi Kepemanduan SL Padi” yang dilaksanakan dalam 2 sesi yaitu sore dan dilanjutkan dengan malam hari, sayang pada malam hari lampu listriknya mati sehingga sesi berhenti separoh jalan.
Saya tentunya kurang puas dengan kondisi tersebut, namun saya telah mempersiapkan hand out yang dapat dipedomani peserta dalam melakukan fasilitasi petani dalam SL, semoga panitia dapat memperbanyak dan memberikannya kepada peserta.
Dalam sesi tersebut saya menekankan bahwa untuk menjadi fasilisator haruslah memiliki keterampilan dasar mengajar dan praktek yang meliputi Penguasaan Bahan dan pengayaannya secara tuntas, Penguasaan Metodologi Pembelajaran dan Manejemen Kelas, serta Penguasaan Wawasan Kediklatan yang luas.
Disamping itu saat tampil dalam memfasilitasi minimal memiliki kemampuan : 1. Siasat membuka pelajaran, 2. Memiliki gerakan-gerakan yang bebas, dan berkesan dekat dengan peserta, 3. Memiliki gerakan tubuh yang dapat menarik perhatian, 4. Suara yang tidak monoton, 5. Memiliki teknik kebisuan yang dapat menarik perhatian, 6. Menerapkan gaya interaksi yang bervariasi, 6. Kemampuan dalam memusatkan perhatian peserta, 7. Keterampilan bertanya yang dapat membangkitkan minat dan rasa ingin tahu peserta, 8. Keterampilan dalam siasat menutup proses pembelajaran.
Selain itu perlu diingat dalam memfasilitasi SL adalah dengan menggunakan prinsip-prinsip belajar orang dewasa yang secara fisik cukup berumur, dari status sudah menyandang beberapa status, dan dari segi proses belajar sudah punya sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Disarankan dalam memfasilitasi SL menggunakan daur belajar melalui pengalaman (ELC = experiental Learning Cycle), yang dalam prosesnya diawali dengan Mengalami (experiencing), lalu Mempertukarkan Pengalaman (Processing), lalu Menarik Kesimpulan (Generalizing), dan terakhir Merencanakan Penerapan (Applying).
Aplikasi ELC dalam pelaksanaan SL akan terlihat dalam penggunaan jam belajar harian dalam setiap minggunya di lapangan adalah sebagai berikut :
I.                   Pengamatan Lapangan
II.                Penyusunan Laporan
III.             Presentase antar kelompok Peserta
IV.             Penyimpulan dan Penerapan
Istirahat dan diselingi dengan Dinamika Kelompok
V.                Pembahasan Topik Khusus dan Topik Tambahan
VI.             Refleksi Harian dan Diskusi Umum
Saya ucapkan selamat menjadi pemandu dalam pelaksanaan SL di lokasi masing-masing, semoga apa yang dilakukan bermanfaat dan diridhoi oleh Allah swt... aamiin...!!!

Sumber informasi sesi ”Teknik Fasilitasi Kepemanduan SL Padi”   pada TOT SL Padi ini adalah materi Diklat PL 1 berbagai Diklat Master Trainer dan PL 1 yang pernah saya ikuti serta Buku seri I Agribisnis terbitan Badan Diklat Pertanian Jakarta, 1993.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan anda !