CARI DI GOOGLE

Total Tayangan Halaman

Tampilkan postingan dengan label Presentase. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Presentase. Tampilkan semua postingan

Rabu, 28 Desember 2011

Diklat Dasar Ahli Penyuluhan Pertanian kabupaten Kampar

Penyuluh Pertanian Kabupaten Kampar yang berstatus Penyuluh Ahli pada Bulan Desember 2011 mendapat pelatihan Dasar Ahli di Hotel Al Madinah Bangkinang. Turut mengikuti Diklat ini sebanyak 30 orang Penyuluh Pertanian. diantara Penyuluh terdapat beberapa Penyuluh yang sudah relatip lama namun baru saja menyesuaikan pendidikannya ke Tingkat Sarjana, sehingga telah masuk kepada Kelompok Penyuluh Pertanian Ahli dan perlu mendapatkan Diklat Daasar Ahli. Sebagian besar peserta adalah Penyuluh Pertanian yang baru diangkat sebagai Penyuluh Pertanian PNS.

Dalam kesempatan itu Saya (Nazaruddin Margolang) Alhamdulillah diberi keesempatan untuk memfasilitasi materi Tugas Pokok dan Fungsi Penyuluh Pertanian, Komunikasi dalam Penyuluhan Pertanian dan Praktek Kompetensi. materi tersebut menjadi penting dan menarik karena memang sebagai seorang penyuluh haruslah menguasai dan mengetahui dengan baik apa Peran dan Tugas yang wajib dilaksanakannya sebagai seorang penyuluh. Demikian juga halnya dengan Komunikasi, merupakan sesuatu yang sangat penting di kuasai seorang penyuluh karena dalam tugasnya sangat tergantung kepaaada kemampuan Penyuluh dalam berkomunikasi.

Rabu, 03 Agustus 2011

Bagan Warna Daun

Ir. Yuni Hastuti, MP, Widyaiswara Madya UPT Pelatihan Tanaman Pangan dan Hortikultura, 2011, pada acara ekspose hasil Diklat Training Of Master Trainer (TOMT) Padi Lembang di Aula UPT Pelatihan TPH Riau, mengemukakan bahwa pada saat ini tanah kita sedang sakit (Lapar, Kurang Makan, Kurang Darah, Ditinggalkan Penghuni, Sulit diolah, Keras, Padat dan Lengket.
Tanah yang sehat seharusnya mengandung bahan Organik 45 %.
Pemberian hara yang dilakukan kepada tanaman belum maksimal memberikan hasil. Untuk itu perlu dilakukan upaya mengetahui kebutuhan hara. Salah satunya dilakukan dengan menggunakan Alat Bagn Warna Daun.
Sedangkan untuk mengetahui hara dapat dilakukan dengan  menggunakan PUTS (Perangkat Uji Tanah Sawah).

Sabtu, 14 Mei 2011

TOT Kedelai di Bapeltan Jambi

TOT kedelai yang dilaksanakan di Jambi merupakan serangkaian kegiatan lanjutan dari kegiatan TOMT yang telah dilaksanakan secara Nasional.
Kegiatan TOT di Jambi ini diikuti oleh Widyaiswara dan Penyuluh yang berasal dari Prov. Jambi, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh.
Materi yang diberikan dalam kegiatan ini meliputi materi KKP (Kajian Kebutuhan dan Peluang), materi Teknik Budidaya Kedelai, POD dan kebijaksanaan Pembangunan Pertanian.
Dalam gambar di atas, salah satu kegiatan dalam TOT yaitu Kunjungan Lapangan ke Kelompok Tani Sepakat, Teladan dan Setia di Desa Teluk Rendah Hilir Kabupaten Tebo.
TOT ini dipandu oleh Purna Widya TOMT Kedelai di BPPP Ketindan Lawang, Jawa Timur. (Pak Margolang dari Riau, Buk Ofni dari Sumatera Barat dan Buk Elly dan Buk Fuada dari Jambi).

Beberapa komentar peserta terhadap latihan ini :

Kamis, 09 September 2010

Teknik Fasilitasi Kepemanduan Sekolah Lapangan……


SL (Sekolah Lapangan) adalah teknik pelaksanaan Diklat bagi petani yang efektif dan paling masuk akal. Hal ini karena pelaksanaan SL dilaksanakan selama satu siklus proses produksi/teknologi dan dilaksanakan tidak setiap hari. Adalah hal yang mustahil bila ada pelaksanaan diklat bagi petani yang dilaksanakan sepanjang hari selama lebih dari 2 hari. Bila itu terjadi sudah dapat dipastikan yang mengikutinya bukanlah petani. Sebab petani sebagai pengusaha di bidang pertanian tidaklah mungkin dapat meninggalkan usahanya sampai berhari-hari.
Diklat Sekolah Lapangan merupakan rangkaian diklat mulai dari persiapan sampai pelaksanaan SL di Lapangan.