Diklat Pengurus & Pendamping GAPOKTAN PUAP ditutup

Hari ini 28 September 20120, di UPT Pelatihan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi  Riau ditutup sekaligus 1 Angkatan Diklat Pengurus Gapoktan PUAP dan 2 Angkatan Diklat Pendamping PUAP. Turut hadir pada acara penutupan di samping Widyaiswara UPT Pelatihan juga hadir 6 orang staf dan Widyaiswara dari Bapeltan Jambi. Diklat ini dilaksanakan atas kerja sama antara Bapeltan Jambi dan UPT Pelatihan TPH Riau.

Kepala UPT pelatihan mewakili Kepala Dinas TPH Riau dalam arahannya mengemukakan, agar peserta selesai mengikuti diklat dapat menjadikan diklat sebagai acuan dalam melaksanakan tugas sebagai pengurus dan pendamping Gapoktan PUAP.

Ketua, Sekretaris/Bendahara Gapoktan PUAP harus memiliki keberanian dalam melaksanakan tugas,  dalam mencairkan dana sesuai dengan aturan yang berlaku, sesuai dengan prosedur yang sudah dipelajari. Kepada penyuluh diharapkan agar selalu bersemangat, jangan hanya karena honor terlambat semangat menjadi luntur. Sebab tugas pendampingan adalah suatu pengabdian yang dinilai sebagai  ibadah.   Apabila ada hal-hal yang kurang sesuai agar didiskusikan  dengan pihak terkait dan jangan sungkan untuk menghubungi Widyaiswara dan petugas yang sudah  ditunjuk.

Dalam sambutannya Bapak Ir.  Joni mewakili Kepala Bapeltan Jambi mengemukakan bahwa adanya Kementrian Pertanian karena adanya Petani.  Pengembangan SDM pertanian terutama petani merupakan sesuatu yang sangat penting, oleh sebab itulah Program PUAP dihadirkan untuk mengangkat harkat dan martabat petani.  Kelahiran GAPOKTAN jangan lagi menjadi perbincangan, apakah itu lewat operasi sesar, lewat dukun, bidan atau apalah ia yang jelas ia sudah lahir, yang menjadi focus kita adalah bagaimana membesarkannya.  Produk Diklat ini adalah bagaimana aktifitas peserta diklat nantinya di lapangan.

Acara diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan diklat dan tak lupa permohonan maaf bila ada hal-hal yang kurang berkenan,