Diingatkan bahwa dalam membangun sebuah tim kerja atau organisasi dapat diibaratkan seperti mendorong sebuah pedati. Pedati yang berat tidak mungkin bergerak jika hanya satu orang yang mendorong, tetapi akan lebih ringan dan cepat sampai tujuan bila semua orang ikut memberi tenaga.
Namun, ada satu syarat penting: semua anggota harus aktif. Tidak boleh ada yang hanya duduk manis di atas pedati dan menikmati perjalanan. Itulah yang disebut penumpang gelap—mereka yang ingin mendapatkan hasil tanpa ikut berkontribusi. Jika hal ini terjadi, beban otomatis akan ditanggung oleh anggota lain, menimbulkan rasa tidak adil, dan bisa menghambat gerak organisasi.
Prinsip dalam Membangun Tim Kerja
-
Kesamaan Arah – Semua tenaga harus didorong ke arah yang sama. Dalam organisasi, ini berarti menyamakan visi, misi, dan tujuan.
-
Partisipasi Aktif – Setiap anggota, tanpa kecuali, harus turun tangan memberi kontribusi sesuai kemampuan dan tanggung jawabnya.
-
Solidaritas – Jika ada anggota yang mulai lelah, yang lain memberi dorongan tambahan, sehingga beban terasa lebih ringan.
-
Ketegasan Pemimpin – Pemimpin berperan mengarahkan arah pedati dan memastikan semua anggota benar-benar ikut mendorong, bukan hanya menjadi penonton.
Penutup
Membangun tim kerja atau organisasi bukan hanya tentang memiliki struktur atau tujuan, tetapi juga tentang kebersamaan dan tanggung jawab. Seperti mendorong pedati, hasil hanya akan terasa jika semua anggota aktif berkontribusi. Tanpa penumpang gelap, organisasi akan lebih kuat, lebih cepat, dan lebih kokoh mencapai tujuannya

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan anda !