CARI DI GOOGLE

Total Tayangan Halaman

Senin, 28 November 2011

Seminar Balitbangda Riau : Pupuk Organik dari Limbah Sawit

Peneliti : Arman Efendi, Murniaty, Kusnayeti. Merupakan pembahasan kedua mengenai Hasil Penelitian. Yang dilaksanakan selama 6 Bulan. Judul : Kegiatan "Pengembangan Aplikasi Pengolahan Pupuk Organik Dari Limbah Sawit di Kluster Siak Hulu" Tahun Anggaran 2011.
Penelitian eksperimen tahap I dilakukan dalam bentuk faktorial 3 x 3 disusun menurut rancangan acak lengkap (RAL).
Faktor pertama, macam/jenis dekomposer yang terdiri dari 3 macam/jenis : 1. Mikro Organisme lokal (MOL), 2, Trichoderma, 3. EM-4. Faktor kedua, macam/jenis bahan tambahan untuk pembuatan kompos pelepah sawit yang terdiri dari 1. Kapur pertanian, 2. Abu Serbuk gergaji, 3. Abu sekam padi.
Penelitian eksperimen tahap II dilakukan di lapangan terdiri dari 3 perlakuan 1. Hasil terbaik dari penelitian tahap I (Kompos pelepah daun kelapa sawit) 2. Pupuk kandang ayam (yang biasa digunakan petani pada tanaman pakchoy, 3 Tanpa menggunakan pupuk organik.
Kesimpulan  :
1. Parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan berat setelah dipanen yang terbaik terdapat pada perlakukan kompos yang berasal dari pelepah sawit yang ditambah dengan MOL dan serbuk gergaji.
2. Kompos yang terbaik adalah kompos yang berasal dari bahan baku pelepah sawit ditambah dengan MOL dan Abu serbuk gergaji.
3. Disarankan kepada petani bahwa pupuk organik yang terbaik untuk budidaya pakchoy adalah kompos yang berasal dari pelepah sawit yang ditambah dengan MOL dan Abu serbuk gergaji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan anda !